Tapi,sayang,tambah usia tambah semakin sering merasakan rasa nyeri di berbagai bagian tubuh.lutut adalah bagian yang hampir selalu menjadi masalah,terutama begitu memasuki masa menopsuse.
Sekarang bahkan ,rasa itu sudah mulai menyerang wanita pada usia relatif muda.parahnya,banyak yang menjalani pengobatan cespleng,termasuk suntik lutut.
Padahal ada cara enak untuk mengobati yaitu memanfaatkan jahe. Jahe kaya kandungan senyawa yang mampu mengurangi mual dan radang.para ahli yakin bahwa memang kerja jahe terutama pada lambung dan usus,tetapi jugatentu bekerja pada otak dan sistem saraf.
Mafaat jahe diantaranya:
- Anti nyeri lutut
Tapi jangan panik .ada jahe yang terbukti punya khasiat anti inflamasi alias anti radang.jadi,selain radang pada lutut,jahe juga membantu menurunkan kaku dan sakit di berbagai persendian dan tulang.
Tidak perlu membeli jahe segar di pasar,tidak repot mencuci,iris dan merebusnya.coba beli kapsul serbuk jahe yang berisi lebih kurang 500mg tiap kapsul,dan minum 3 kapsul tiap hari.rasakan manfaatnya setelah 2 atau 3 bulan,maka kaku pada sendi tangan akan membaik Kalau sulit,beli saja jahe bubuk yang dijual dalam sachet atau kantong kecil,ikuti petunjuk pemakaian.sebaiknya memimilih produk yang tidak dicapur dengan gula,dan baru kita tambahkan madu pda minuman jahe.untuk lutut manfaatnya akan lebih cepat kalau disertai latihan bersepeda statis 20 menit setiap hari untuk memperkuat otot penyangga pada daerah lutut.
- Nyeri lambung
Untuk mengatasi semua gangguan itu,peran jahe yang di konsumsi secara teratur cukup menjanjikan.salah satu sebabnya adalah, baik dalam makanan maupun minuman,jahe membantu marangsang produksi cairan ludah,cairan empedu dan asam lambung yang berperan dalam pencernaan makanan.
Efek ini ditimbulkan oleh senyawa kandungan dari kelompok fenol,yaitu bernama gingerol ,dan kelompok minyak atsiri.dengan pencernaan yang bekerja baik,maka perjalanan makanan dalam saluran cerna menjadi lancar.sehingga tidak memicu terbentuknya gas selain itu,otot pada saluran cerna yang mengalami kejang bisa diatasi melalui kerja jahe,dan ini membantu melepaskan gas.
Tidak tertutup kemungkinan orang mengalami iritasi rongga mulut atau lambung kalau mengonsumsi teh jahe berlebihan.karena itu jangan lebih dari 4 gram jahe segar dalam sehari.untuk satu cangkir teh,gunakan satu sachet atau 1/2 sendok teh parutan jahe segar dan direndam dalam air panas.
Teh jahe buatan sendiri tentu lebih aman karena kita tidak mengonsumsi semua bagian rimpang jahe.
Tak sempat bikin sendiri? Belilah produk kemasan teh jahe siap saji. Pilih produk buatan pabrik ternama yang tidak dicampur gula danperhatikan aturan pakainya.
Bagi mereka yang memang sudah mengalami berbagai gangguan lambung perlu bersabar,karena tentu memerlukan waktu lebih lama dan upaya yang lebih serius dalam menyeleksi jenis makanan.
Berikut cara membuat teh jahe:
Bahan - bahannya
- 150 gram jahe
- 1 liter air panas
- 2 kantung teh hijau celup
- 1 iris lemon
- 1 sendok madu
- Cuci jahe sikat kulitnya dengan bantuan air hangat sampai bersih.potong menjadi 3-6 irisan tipis masukkan kedalam teko besar.
- Tambahkan madu dan irisan jeruk lemon ,lalu tuangkan air panas.
- Celupkan teh hijau,diamkan sesaat hingga cairan berwarna hijau ke emasan .sisihkan kantung teh.
- Minuman siap untuk dinikmati.
Yang ideal minum teh jahe dilakukan beberapa saat sebelum makan.misalnya menjelang makan malam,atau ada pula yang menganjurkan minum satu cangkir kecil selama makan.minuman ini jauh lebih baik di bandingkan kopi.yang sudah merasakan manfaat kesembuhan jahe,sebaiknya menjadikannya sebagai bagian makanan sehari - hari,boleh dalam bentuk permen,roti,kue,bahkan ginger ale alamiah(pastikan bukan sekedar minuman rasa jahe). Harap berhati- hati hati bagi mereka yang sudah mengalami gangguan kesehatan serius,termasuk sakit jantung,diabetes,luka lambung sampai berdarah.penting,jangan minum jahe saat anda sedang minum obat doktet..
Cukup sekian semoga ber manfaat ,salam sehat selalu.